8.8.17

Parak


dalam kelambu malam
yang disobek-sobek hujan
aku bersembunyi dari mimpi
terbaring layu terhunjam sendu
berkelana menyelami rasa
di gigir urat-urat jiwa

runtuhan ingatanku jatuh
di selangkangan bumi
mati terbakar dendam
dan puing-puing umpatan
berlompatan seperti kilat
yang menyambar kesunyian

aku tanpa bayangan
menadi dalam tubuhmu
tapi tetap napasku membusuk
melayang bersama angan
lalu membunuh kebahagiaan
tiap-tiap manusia kesepian

No comments:

Post a Comment